Sunday, January 14, 2018

Bolemo Kotor



Imbas dari hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Boalemo mengakibatkan sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi kotor selama 3 hari belakangan ini.

Warga yang merupakan pelanggan PDAM pun mengeluh air sudah menjadi keruh dan bercampur lumpur.

Seperti yang dikatakan Zulkifli Idrus, warga Tilamuta bahwa selama beberapa hari terakhir ini air PDAM sudah kotor sehingga tidak layak untuk dikonsumsi, “Jangankan mau diminum, mau mandi saja tidak layak,” ungkap Zulkfili.

Meski demikian, warga mengakui bahwa kondisi air perlahan mulai membaik karena PDAM Boalemo pun terkonfirmasi sudah mengarahkan 20 tenaga teknis membersihkan bak penampungan air baku yang terkena air lumpur.

“Kami berharap kepada pihak PDAM agar melakukan antisipasi dini agar setiap musim penghujan kondisi air tetap jernih. Minimal kalau airnya kotor tidak berlangsung beberapa hari seperti ini,” protes Zulkifli.


DIrektur PDAM Boalemo melalui Kepala bidang Teknik dan Pengembangan, Abdulrahman A. Yusuf membenarkan jika musim penghujan seperti saat ini kendala PDAM ada pada intake yang merupakan sistem titik awal pengambilan air baku.

“3 hari lalu, hujan lebat terjadi di hulu sungai Piloliyanga mengakibatkan intake PDAM tertimbun material pasir dan kerikil sehingga pipa transmisi diameter 12 inch tersumbat.

Untuk penanggulangan kami membutuhkan waktu 2 hari karena mengingat jarak cukup jauh dengan medan yang cukup berat sehingga pengerukan material tersebut dikerjakan secara manual dengan melibatkan 20 orang bidang teknik,” terangnya.

Abdurahman berharap kepada pelanggan PDAM di wilayah Boalemo agar pada musim hujan bisa memaklumi masalah teknis.

“Apabila pendistribusian air normal agar melakukan penampungan yang secukupnya sehingga pada waktu ada gangguan yang tidak bisa kita pastikan karena faktor alam masyarakat masih tetap memiliki cadangan air,” jelasnya.(Tr-30/hg)

No comments:

Post a Comment